Halaman

Jumat, 07 Oktober 2011

Paper Topik-Topik Lanjutan Sistem Informasi

bagi yang membutuhkan Paper Topik - Topik Lanjutan Sistem Informasi sebagai bahan Ide atau Pencerahan.

Pemanfaatan Aplikasi Open Source di Berbagai Bidang

Abstrak :

Pemanfaatan Aplikasi Open Source di Indonesia sudah dapat digunakan di segala bidang. Aplikasi Open Source berfungsi untuk mengurangi permasalahan HAKI yang ada di Indonesia. Namun, kurangnya Informasi tentang Open Source pada masyarakat Indonesia dan kurangnya kualitas Aplikasi Open Source membuat minat Masyarakat Indonesia untuk menggunakan aplikasi Open Source menjadi berkurang. Padahal kualitas Open Source tidak jauh beda dibanding dengan kualitas software Proprietary.

Banyak manfaat yang bisa didapat dari pengembangan aplikasi Open Source selain harganya murah , masyarakat juga dapat bebas berkreasi menggunakan aplikasi Open Source seperti pengembangan web desain, aplikasi desktop, serta penambahan fitur-fitur sebuah aplikasi Open Source.

Keuntungan lain dari penggunaan Aplikasi Open Source ialah biaya yang murah. Artinya, jika seharusnya kita menggunakan biaya untuk mengembangkan suatu aplikasi dengan software Proprietary, maka biaya itu sudah tidak ada lagi dengan Aplikasi Open Source.

Kata kunci : Open Source, HAKI, Proprietary


PENDAHULUAN

Latar Belakang

Aplikasi Open Source merupakan pilihan tepat bagi negara berkembang yang mempunyai masalah dengan pembajakan. Karena harga software Proprietary yang sangat mahal dan tidak bisa di jangkau oleh masyarakat Indonesia, maka perlu adanya Informasi tentang Aplikasi Open Source di kalangan mayarakat Indonesia yang dapat di gunakan sevara Cuma – Cuma.

Namun perkembangan aplikasi Open Source di Indonesia masih terbilang lambat. Artinya pengunaan aplikasi Open Source ini hanya tebatas pada kalangan mahasiswa dan pihak kampus.

Pemerintah juga menunjukan usaha yang nyata akan pengembangan aplikasi Open Source di Indonesia dengan mensupport kegiatan pengembangan Aplikasi Open Source di Indonesia. Namun pemerintah sendiri masih enggan bermigrasi kepada penggunaan aplikasi Open Source. Salah satu alasannya karena sulitnya mengubah kebiasaan dalam menggunakan aplikasi Open Source, karena pengguna komputer di Indonesia sudah sangat terbiasa dengan dengan software Proprietary.

Bantuan pemerintah untuk menggalakan penggunaan dikalangan kampus dengan membuat Pusat Pendayagunaan Open Source. Dari program ini, diharapkan para dosen diharapkan dapat membimbing anak didiknya untuk menciptakan software.

Disamping itu pula, kurangnya minat para pengembang software serta web developer untuk menggunakan aplikasi Open Source untuk mendukung pengembangan aplikasinya. Ini dikarenakan kualitas dari aplikasi Open Source membuat para pengembang/Programmer enggan menggunakan aplikasi Open Source

Oleh karena itu dengan adanya makalah ini, Masyarakat Indonesia banyak yang berminat untuk menggunakan aplikasi Open Source dalam mengembangkan sebuah aplikasi desktop, web application, web developer serta berbagai bidang dan berbagai pekerjaan.

Rumusan Masalah

Berbagai aplikasi Proprietary yang bertebaran di Indonesia membuat permasalahan tentang HAKI ( Hak Kekayaan Intelektual ) dimana sebagian masyarakat Indonesia menyalahgunakan software-software tersebut, seperti melakukan pembajakan , Crack, dan penyebaran serial number. Faktor penyebab dari hal ini dikarenakan kurangnya informasi masyarakat tentang aplikasi Open Source yang berguna sebagai pengganti dari aplikasi Proprietary yang banyak memakan biaya. Serta keengganan masyarakat dalam menggunakan aplikasi Open Source dikarenakan fitur2 nya yang tidak sebagus aplikasi Proprietary.

Pembahasan

Pengertian Open Source

Menurut Schmidt (2003 : 475), Open Source adalah software yang kode sumbernya terbuka, yang tersedia secara bebas, untuk umum: setiap orang memiliki tidak hanya hak untuk menggunakan software, tetapi juga untuk mengembangkan, untuk disesuaikan dengan kebutuhan sendiri, dan untuk mendistribusikan software asli atau yang sudah dimodifikasi untuk orang lain.

Menurut Wong (2004 : 1), Secara singkat, Open Source software adalah program yang lisensinya memberikan pengguna kebebasan untuk menjalankan program untuk berbagai tujuan, untuk mempelajari dan memodifikasi program, dan untuk mendistribusikan salinan baik program asli atau dimodifikasi (tanpa harus membayar royalti kepada pengembang sebelumnya).

Jadi, Open Source ialah suatu aplikasi atau software yang penggunaannya dimiliki oleh user secara Penuh, baik itu hanya digunakan secara fungsinya maupun dalam hal pemodifikasian.

Karakteristik Open Source

Ciri-ciri suatu aplikasi dikatakan Open Source diantaranya sebagai berikut :

a. Distribusi Cuma-Cuma

Aplikasi Open Source dapat di Copy dan Digunakan oleh semua orang secara free/gratis tanpa bentuk pembayaran apapun. Penggunaan secara gratisnya juga tidak dibatasi dalam kurun waktu tertentu. Seperti aplikasi OpenOffice keluaran Sun Microsystem dan Java

b. Dapat dimodifikasi

Tidak hanya penggunaannya saja yang free, tetapi dalam hal pemodifikasian user memiliki hak penuh. Aplikasi Open Source yang dapat dimodifikasi oleh usernya ialah OS LINUX. OS ini dapat dikembangkan oleh usernya di seluruh dunia

c. Tidak diskriminatif

Dalam penyebarannya, Open Source tidak membatasi penyebarannya untuk komunitas atau kelompok tertentu. Tetapi dapat digunakan oleh semua pihak tak terkecuali.

d. Lisensi tidak spesifik

Syarat lisensi dapat digunakan oleh semua orang

e. Lisensi tidak membatasi software lain

Penggunaan aplikasi Open Source tidak membatasi software lain maksudnya ialah jika kita memasang aplikasi Open Source tidak mengganggu kinerja software lain yang telah terpasang di komputer kita.

Keuntungan Open Source

Penggunaan Open Source memiliki beberapa keuntungan, terutama dari beberapa segi yaitu:

a. Sumber Daya Manusia

Kegiatan Open Source biasanya melibatkan banyak orang. Memobilisasi banyak orang dengan biaya rendah (dan bahkan gratis) merupakan salah satu kelebihan Open Source. Dalam kasus Linux programmer yang terlibat dalam pengembangan Linux mencapai ribuan orang. Bayangkan jika mereka harus digaji sebagaimana layaknya programmer yang bekerja di perusahaan yang khusus mengembangkan software untuk dijual. Kumpulan skill ini memiliki nilai yang berlipat-lipat tidak sekedar ditambahkan saja.

Untuk menemukan kesalahan (bugs) dalam software diperlukan usaha yang luar biasa. Eric Raymond menyebut Linus’ Law yang berisi: “Given enough eyeballs, all bugs are shallow”. Menemukan sumber kesalahan ini merupakan salah satu hal yang tersukar dan mahal. Jumlah voluntir yang banyak ini meningkatkan probabilitas ditemukannya bugs. (Somebody finds the problem and somebody else understands it.)

Kegiatan debugging dapat dilakukan secara paralel. Coding (pekerjaan menuliskan software) masih merupakan aktivitas yang mandiri (solitary). Akan tetapi nilai tambah yang lebih besar datang dari pemikiran komunitas.

b. Peningkatkan kualitas

Adanya peer review meningkatkan kualitas, reliabilitas, menurunkan biaya, dan meningkatnya pilihan (choice). Adanya banyak pilihan dari beberapa programmer membuat pilihan jatuh kepada implementasi yang lebih baik. Contoh nyata dari hal ini adalah web server Apache yang mendominasi pasar server web. Apache.com

c. Menjamin masa depan software

Konsep Open Source menjamin masa depan (future) dari software. Dalam konsep closed-source, software sangat bergantung kepada programmer. Bagaimana jika programmer tersebut berhenti bekerja atau pindah ke perusahaan lain? Hal ini tentunya akan merepotkan perusahaan pembuat software tersebut. Di sisi pembeli juga ada masalah. Bagaimana bila perusahaan pembuat software tersebut sudah gulung tikar? Nilai closed-source software akan cenderung menjadi nol jika pembuat perusahaan tersebut sudah bangkrut. Dengan kata lain, “the price a consumer will pay” dibatasi oleh “expected future value of vendor service”. Open Source tidak memiliki masalah di atas.

Aplikasi Open Source di Berbagai Bidang

Pendidikan

Banyaknya aplikasi Open Source yang sangat berguna bagi Bidang Pendidikan. Yang nantinya pembangunan aplikasi ini akan menjadi E-Learning.

E-Learning adalah suatu jenis kegiatan belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar atau materi ke siswa dengan media Internet, Intranet atau media jaringan komputer lain.

E-Learning disini bukan hanya sekolah atau lembaga pendidikan seperti universitas saja cakupannya, tapi lembaga seperti Perusahaan Bisnis yang menerapkan sistem pembelajaran E-Learning untuk memberikan pelatihan-pelatihan kemampuan teknikal maupun Operasional kepada karyawannya.

Aplikasi yang digunakan untuk mengmbangkan E-Learning biasanya disebut LMS ( Learning Management System ). Sebutan lain untuk LMS ialah platform E-Learning atau Learning Content Management System (LCMS ). Intinya adalah aplikasi yang mangautomatisasi dan Memvirtualisasikan proses belajar mengajar secara Elektronik.

LMS secara umum memiliki fitur –fitur standard pembelajaran elektronik, antara lain :

a. Fitur Kelengkapan Belajar Mengajar

Daftar Mata Kuliah dan Kategorinya, Silabus Mata Kuliah, Materi Kuliah (Berbasis Text atau Multimedia), Daftar Referensi atau Bahan Bacaan

b. Fitur Diskusi dan Komunikasi

Forum Diskusi atau Mailing List, Instant Messenger untuk Komunikasi Realtime, Papan Pengumuman, Porfil dan Kontak Instruktur, File and Directory Sharing

c. Fitur ujian dan Penugasan

Ujian Online (Exam), Tugas Mandiri (Assignment), Rapor dan Penilaian

Berikut Adalah Aplikasi Open Source yang berguna bagi E-Learning :

a. Moodle

Moodle ialah Course management System yang dapat digunakan secara gratis untuk menciptakan website interaktif dimana guru dan murid dapat berkomunikasi dan berkolaborasi dalam dunia pendidikan. Moodle yang dirintis oleh Martin Dougiamas merupakan kependekan dari Modular Object Oriented Dynamic Learning Environtment. Moodle telah teruji di berbagai institusi di berbagai negara. Moodle digunakan di 150ribu institusi pada 160 negara dan telah diterjemahkan ke dalam 70 bahasa. Jumlah pengguna Moodle terbesar adalah UK Open University. Tujuan Utama Moodle adalah untuk memberikan pengajar alat terbaik untuk mengatur dan melaksanakan pembelajaran.

2.1 Tampilan Aplikasi E-Learning yang menggunakan Moodle

Moodle menyediakan fitur bagi usernya. Pada umumnya pengguna E-Learning System dapat dibedakan menjadi 3. User Admin, User Pengajar, User Siswa. Maka dari itu susunan menu yang disediakan bagi masing-masing user berbeda.

Kelebihan Claroline adalah proses instalasi yang mudah cukup dengan instalasi server default sudah dapat dijalankan. kebutuhan teknologi yang ditinjau dari segi pembelajaran fitur yang dimiliki claroline sudah mencukupi. Di Indonesia, sekitar 80% - 90% institusi pendidikan menggunakan Moodle sebagai LMS

b. Claroline

Claroline adalah sebuah LMS yang Open Source yang memungkinkan pengajar untuk membangun kelas online secara efektif dan mengatur pembelajaran serta kolaborasi aktivitas melalui web.

Claroline diciptakan pada tahun 2001 oleh UCL ( Chatolic University of Louvain, Belgia ) dan telah dikembangakan sesuai kebutuhan guru dan Siswa. Proyek ini telah didanai oleh Foundation Louvain . dari tahun 2004 hingga 2007, CERDACAM memberikan kontribusi bagi pengembangan Platform secara Signifikan.

c. A-Tutor

A-Tutor adalah Aplikasi Open Source dari Learning Content Management System yang berbasis web. A-Tutor digunakan dalam berbagai konteks, termasuk kursus Online, melanjutkan pengembangan profesional bagi pengajar, pengembangan karir, dan penelitian akademis.

Gambar 2.2 Tampilan Aplikasi E-Learning dari Open Source A-Tutor

A-Tutor memiliki banyak sekali fitur. Diantaranya adalah fitur data manager, file storage, agenda, kalender, forum, link dan Glosary serta modul-modul pelatihan yang beragam. Meskipun kegiatan pembelajaran berkonsentrasi pada isi dari materi, namun perlu disadari bahwa alat untuk melaksanakannya memegang peranan penting.

Kelebihan A-Tutor dibandingkan dengan Learning Management System lain adalah space yang dibutuhkan untuk meng-Onlinekan jaduh lebih kecil, yaitu hanya dibutuhkan space 1 MB.

Web Developer

Untuk Pengembangan Web, masyarakat Indonesia sudah banyak yang menggunakan aplikasi Open Source. Bukan saja karena fitur-fitur yang lengkap, tapi karena kemudahana penggunaan aplikasi Open Source tersebut.

a. PHP

PHP adalah bahasa Script yang didesain untuk pengembangan web untuk memproduksi / membuat dynamic HTML page. Kode php dapat di sisipkan pada kode HTML. Dan kode HTML juga dapat di sisipkan pada kode PHP. Kode php juga dapat disisi pula dengan kode javascript. PHP juga disebut sebagai Server side Scripting, yaitu sebuah bahasa Script yang dibuat pada server. Maksudnya ialah, bila user menggunakan sebuah website, maka proses kerjanya berada pada server dan hasil dari kerja proses tadi ditampilkan kembali kepada User ( Client ). Dan uniknya, kode PHP yang telah disisipkan ke HTML tidak akan di tampilkan pada Client. Sehingga, memungkinkan website untuk terhindar dari penyalahgunaan yang tidak diinginkan seperti kegiatan Hacking dan lain-lain.

PHP diciptakan pada tahun 1994 oleh seorang Programmer bernama Rasmus Lerdorf yang awalnya membuat Perl Script yang bernama Personal Home Page Tools untuk memelihara Hompage pribadinya, termasuk sejumlah tugas seperti resume dan pencatatan berapa banyak traffict pada page nya yang diterima. Selanjutnya Rasmus merilis kode sumber tersebut untuk umum dan menamakannya PHP/FI. Dengan perilisan kode sumber ini menjadi Open Source, maka banyak pemrogram yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Selain membuat web yang dinamis, php juga dapat diintegrasikan secara langsung dengan database seperti mySql. Php dengan My Sql sudah seperti satu tubuh. Php jika tidak ada MySql akan terasa kurang lengkap. Bukan hanya itu, php juga bisa membuat aplikasi desktop dengan Php-gtk, walaupun aplikasi desktop itu tidak sesempurna Application Desktop Developer lainnya. Tentunya, untuk menjalankan PHP dibutuhkan test editor, browser, server buatan seperti apache.

b. Apache

Apache merupakan web server yang digunakan untuk membuat server pada website, dan bisa membuat satu komputer memiliki server dan klien dalam satu tubuh. Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk membantu dan memfungsikan situs web. Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentifikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah Graphical User Interface (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan software Open Source dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.

Pada awal mulanya, Apache merupakan software Open Source yang menjadi alternatif dari server web Netscape (sekarang dikenal sebagai Sun Java System Web Server). Sejak April 1996 Apache menjadi server web terpopuler di internet. Pada Mei 1999, Apache digunakan di 57% dari semua web server di dunia. Pada November 2005 persentase ini naik menjadi 71%. Biasanya pemasangan Apache, PHP, serta MySQL sudah menyatu dalam satu paket bernama XAMPP. Cara penginstalan yang mudah serta setting yang dapat dimengerti, membuat aplikasi Open Source ini recomended sekali untuk pengembangan web berbasis server side scripting.

Apache akan lebih cocok digunakan pada Server Side Scripting seperti PHP. Faktor inilah yang membuat masyarakat indonesia menyukai apache sebagai server untuk website. Faktor ini diperkuat dengan paket instalasi XAMPP 3 in one yaitu instalasi yang berisi PHP, apache, dan MySQL dalamsatu instalasi

c. Joomla

Joomla adalah sebuah Content management System Open Source yang dapat mengubah konten suatu website yang sudah diberikan hak untuk mengubahnya. Sedangkan CMS ( Content Management System ) itu adalah pengelolaan isi atau konten sebuah Website atau aplikasi apapun.

Pada tahun 2001 sebuah perusahaan di Australia bernama Miro membuat sebuah CMS bernama Mambo. Software ini dibuat dengan sistem Open Source sehingga konstributor terhadap pengembangan software ini sangatlah pesat. Karena melihat sisi bisnis yang semakin cemerlang pada tahun 2002, kini perusahaan mulai berubah pikiran dan membuat dua versi dari Mambo yaitu versi Open Source dan versi komersil yang dijual. Versi Open Source dinamakan MOS (Mambo Open Source) sedangkan versi komersilnya dinamakan Mambo CMS.


Pada tanggal 17 Agustus 2005, perseteruan antara pengembang Mambo dengan Miro sebagai pemegang hak cipta mencapai puncaknya dimana para pengembang Mambo ramai-ramai hijrah dan mengembangkan CMS Open Source sendiri dengan nama Joomla!. Pada tanggal 16 September 2005 diperkenalkanlah Joomla! versi 1.0.0 kepada publik yang sebenarnya merupakan produk yang sama dengan Mambo 4.5.2.3, tetapi dengan beberapa perbaikan.

Kelebihan Joomla adalah sebagai aplikasi Open Source CMS yang banyak digunakan oleh orang banyak, sehingga masyarakat sudah familiar dengan penggunaan Joomla, terutama di Indonesia. Sehingga merupakan sebuah keharusan untuk menguasai dan mempelajari Joomla. Kemudahan instalasi, banyak fitur, kemudahan pengkustomisasi merupakan kelebihan yang ada pada Joomla.

Programming

Pengetahuan masyarakat tentang penggunaan aplikasi Open Source dalam bidang pemrograman terbilang tinggi. Dalam melakukan pelatihan pemrograman, minat masyarakat sangat tinggi menggunakan aplikasi Open Source. Selain kemudahan penggunaan, fitur yang padat dan sederhana menjadikan aplikasi Open Source memiliki tingkat kegunaan yang tinggi

Barikut adalah aplikasi Open Source yang membantu aktifitas Pemrograman :

a. NetBeans 6.5

Aplikasi ini merupakan IDE yang paling mudah penggunaannya untuk mengembangkan Aplikasi / Software berbasis java. Kemudahan ini karena hanya Netbeans yang memiliki GUI builder yaitu memodifikasi GUI pada aplikasi secara langsung, tanpa harus mengkodingnya. Pada Netbeans selain membangun application desktop berbasis java, Netbeans juga dapat digunakan untuk mengembangkan Java applet yaitu aplikasi java berbasis web.

Platform NetBeans memungkinkan aplikasi dibangun dari sekumpulan komponen software moduler yang disebut ‘modul’. Sebuah modul adalah suatu arsip Java (Java archive) yang memuat kelas-kelas Java untuk berinetraksi dengan NetBeans Open API dan file manifestasi yang mengidentifikasinya sebagai modul. Aplikasi yang dibangun dengan modul-modul dapat dikembangkan dengan menambahkan modul-modul baru. Karena modul dapat dikembangkan secara independen, aplikasi berbasis platform NetBeans dapat dengan mudah dikembangkan oleh pihak ketiga secara mudah dan powerful.

Kekurangan Netbeans adalah ukurannya yang berat dan pengistalan yang lama, membuat performa Netbeans sangat kurang. Sehingga orang – orang enggan menggunakan Netbeans untuk pengembangan software. Versi terakhir yang diketahui dari netbeas ialah Netbeans 6.5. Diharapkan kedepannya pengembang netbeans dapat meningkatkan performa kinerja netbeans agar tidk lambat saat dioperasikan di komputer.

b. Eclipse

Eclipse merupakan IDE atau Integrated Development Environment yaitu suatu aplikasi yang berfungsi untuk mengembangkan Software. Kita dapat menuliskan kode-kode pada IDE dan dapat mengcompile kode tersebut menjadi sebuah aplikasi. Eclipe juga sudah mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia menjadi IDE yang tepat untuk mengembangkan Sotware dengan bahasa pemrograman java selain Netbeans.

Eclipse awalnya dikembangkan oleh IBM untuk menggantikan software IBM Visual Age for Java 4.0. Produk ini diluncurkan oleh IBM pada tanggal 5 November 2001, yang menginvestasikan sebanyak US$ 40 juta untuk pengembangannya. Semenjak itu konsursium Eclipse Foundation mengambil alih untuk pengembangan Eclipse lebih lanjut dan pengaturan organisasinya.

Kelebihan Eclipse adalah multi platform yaitu dapat dijalankan pada OS manapun seperti windows, Linux, Solaris dan lain-lain. Multi Language artinya selain Java, Eclipse juga bisa digunakan untuk mengembangkan aplikasi berbahasa C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP. Artinya selain mengembangkan desktop Application, Eclipse juga dapat mengembangkan website.

c. Visual Studio Express Edition

Visual Studio Express Edition adalah versi gratis dari visual Studio Service Pack yang dikeluarkan Windows. IDE ini khusus untuk pemrograman yang berbahasa .NET seperti C#, VB.net, ASP.net, dan lain-lain.

Microsoft Visual Studio merupakan sebuah software lengkap (suite) yang dapat digunakan untuk melakukan pengembangan aplikasi, baik itu aplikasi bisnis, aplikasi personal, ataupun komponen aplikasinya, dalam bentuk aplikasi console, aplikasi Windows, ataupun aplikasi Web. Visual Studio mencakup kompiler, SDK, Integrated Development Environment (IDE), dan dokumentasi (umumnya berupa MSDN Library). Kompiler yang dimasukkan ke dalam paket Visual Studio antara lain Visual C++, Visual C#, Visual Basic, Visual Basic .NET, Visual InterDev, Visual J++, Visual J#, Visual FoxPro, dan Visual SourceSafe.

Microsoft Visual Studio dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi dalam native code (dalam bentuk bahasa mesin yang berjalan di atas Windows) ataupun managed code (dalam bentuk Microsoft Intermediate Language di atas .NET Framework). Selain itu, Visual Studio juga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi Silverlight, aplikasi Windows Mobile (yang berjalan di atas .NET Compact Framework).

Versi terakhir dari visual studio Express adalah Visual Studio Express 2010. Kemudahan yang ada pada aplikasi ini pada saat kita mengkoneksikan database dan kemudahan dalam pembuatan report / laporan. Bila semula kita harus membuat koding yang panjang untuk mengkoneksikan database maka cukup dengan dataset kita hanya perlu menuliskan koding dan setiing yang mudah untuk mengkoneksikannya. Bila sebelumnya kita membutuhkan aplikasi lain untuk pembuatan laporan dengan visual studio 2010 kita bisa merancang tampilan laporan pada IDE nya sendiri.

ERP

ERP atau Enterprise Resource Planning adalah suatu sistem perusahaan yang bersifat lintas fungsional dan bertindak mengintegrasikan dan mengotomatiskan berbagai proses bisnis yang harus terpenuhi di dalam suatu perusahaan seperti kegiatan pabrikasi, logistik, distribusi, akuntansi, keuangan, dan fungsi sumber daya manusia .

ERP atau Enterprise Resource Planning adalah suatu sistem perusahaan yang bersifat lintas fungsional dan bertindak mengintegrasikan dan mengautomatisasikan berbagai proses bisnis yang harus terpenuhi di dalam suatu perusahaan seperti kegiatan pabrikasi

Aplikasi untuk pengembangan ERP merupakan salah satu aplikasi termahal yang menjadi permasalahan bagi pengembang ERP. Seperti Oracle dan SAP, perusahaan membutuhkan budget yang tinggi untuk mengimplementasikan ERPnya. Jangankan untuk biaya implementasi ERP, untuk biaya pembelajarannya saja membutuhkan biaya yang tinggi. Ditambah lagi kurangnya kepercayaan Perusahaan-perusahaan besar untuk menggunakan aplikasi ERP yang bersifat Open Source karena alasan keamanan da kurangnya fitur yang tersedia.

Berikut adalah Aplikasi Open Source yang mendukung ERP :

a. Compiere

Compiere merupakan aplikasi berskala besar yang terdiri dari aplikasi ERP, CRM, dan Point of Sales. Compiere ialah salah satu Aplikasi Open Source yang mendukung pengembangan ERP pada perusahaan. Aplikasi ini bisa diggunakan untuk perusahaan sklala besar maupun menengah. Tergantung kebutuhan. Karena Compiere tidaklah kaku, melainkan flexible.

Pada website Compiere, segala layanan mengenai pengguna Compiere tersedia. Mulai dari pengembangan aplikasi CRM, Pelatihan cara penggunaan Compiere, Forum dan technical Support bagi para pengguna, sampai dalam pembuatan E-Learning sekaligus.

Salah satu kelebihan Compiere dibanding dengan aplikasi ERP lain adalah pengembangan aplikasi Compiere menggunakan bahasa pemrograman modern JAVA, berbeda dengan aplikasi ERP lain yang menggunakan bahasa pemrograman lama. Aplikasi ini juga dapat berjalan pada OS manapun ( Multi Platform ) seperti windows, LINUX, Solaris, dan lain-lain.

Pada Compiere juga terdapat Modul Application Dictionary dimana user dapat menambah windows, membuat form, field, dan lain-lain tanpa harus melalui source code dan tanpa harus melalui bahasa pemrograman. Cukup dengan memanfaatkan modul ini, maka user dapat dengan mudah mengkostumisasi hanya dalam beberapa menit. Compiere yang di bangun dengan menggunakan Java J2EE dapat di jalankan di berbagai platform seperti Windows, Linux, Unix, dll.

b. Open ERP

OpenERP adalah aplikasi bisnis yang sangat lengkap meliputi Sales, CRM, Manajemen Proyek, Manajemen Pergudangan, Manufaktur, Manajemen Keuangan, Sumber Daya Manusia, dll. Lebih dari 800 modul OpenERP kini tersedia di Launchpad.

Perusahan dibalik proyek OpenERP asal Belgia yang berdiri sejak lima tahun lalu dengan kantor cabang di San Jose, USA dibuka bulan Oktober lalu, menawarkan produk dalam bentuk layanan yang mencakup semua urusan ERP dengan modul-modul termasuk CRM, pembelian (purchasing), pengelolaan gudang (warehouse management), produksi (manufacturing), pengelolaan proyek (project management), pembukuan (accounting) dan sumberdaya manusia (human resource). Modul-modul yang dikembangkan OpenERP dapat diimplementasikan secara individu dan memungkinkan perusahan untuk pengembangan ERP secara bertahap mulai dari nol sampai nantinya menjadi sebuah solusi ERP terintegrasi penuh (fully integrated ERP solution).

Geografi

Geografi adalah Ilmu yang mempelajari tentang segala sesuatu yang ada di lafisan biosfer, baik itu secara fisik maupun nonfisik. Peran IT dalam membantu ilmu geografi salah satu contohnya adalah teknologi GPRS ( General Packet Radio Service ) yaitu suatu teknologi yang memudahkan kita untuk menentukan posisi kita pada peta maupun pelacakan posisi tertentu terhadap posisi kita.

Salah satu aplikasi yang bermanfaat dalam bidang geografi adalah Quantum GIS / QGIS. Quantum GIS (QGIS) adalah sebuah aplikasi Geographical Information System (GIS) sumber terbuka dan lintas platform yang dapat dijalankan di sejumlah Sistem Operasi termasuk Linux. QGIS juga memiliki kemampuan untuk bekerjasama dengan paket aplikasi komersil terkait. QGIS menyediakan semua fungsionalitas dan fitur-fitur yang dibutuhkan oleh pengguna GISs pada umumnya.

Menggunakan plugins dan fitur inti (core features) dimungkinkan untuk menvisualisasi (meragakan) pemetaan (maps) untuk kemudian diedit dan dicetak sebagai sebuah peta yang lengkap. Penguna dapat menggabungkan data yang dimiliki untuk dianalisa, diedit dan dikelola sesuai dengan apa yang diinginkan.

Konversi ke format internal khusus tidak diperlukan untuk melihat (viewing) maupun menggabungan (overlaying) data yang berasal dari format-format lain yang berbeda. Quantum GIS mendukung banyak tipe format termasuk yang banyak digunakan dan didukung oleh pustaka OGR library, digital elevation models, landsat imagery dan aerial photography.

Aplikasi Open Source lainnya

Database

Database ialah sekumpulan data yang saling berintegrasi dan saling berhubungan. Aplikasi yang menangani database adalah Database management System ( DBMS ). Database Management System ialah sebuah software yang memungkinkan para penggunanya untuk dapat menginisialisasi ( create ), delete, update, dan read database.

Berikut adalah aplikasi Open Source database management System :

a. MySQL

Merupakan database management yang familiar di koneksikan dengan bahasa pemrograman seperti Java atau bahasa script seperti PHP. Biasanya untuk pembuatan database yang akan dihubungkan dengan PHP, berbasis web. MySQL juga satu paket dengan PHP dan apache yang dikenal dengan XAMPP. SQL sendiri kepanjangan dari System Query Language

MySQL adalah sebuah system manajemen database yang saling berhubungan. Sebuah hubungan databse dari data yang tersimpan pada table yang terpisah daripada menyimpan semua data pada ruang yang sangat besar. Hal ini menambah kecepatan dan fleksibilitas. Table-tabel tersebut dihubungkan oleh hubungan yang sudah didefinisikan mengakibatkan akan memungkinkan untuk mengkombinasikan data dari beberapa table sesuai dengan keperluan.

MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB, yang kala itu bernama TcX DataKonsult AB, sejak sekitar 1994–1995, meski cikal bakal kodenya bisa disebut sudah ada sejak 1979. Tujuan mula-mula TcX membuat MySQL pada waktu itu juga memang untuk mengembangkan aplikasi Web untuk klien—TcX adalah perusahaan pengembang software dan konsultan database. Kala itu Michael Widenius, atau “Monty”, pengembang satu-satunya di TcX, memiliki aplikasi UNIREG dan rutin ISAM yang dibuat sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL untuk ditempelkan di atasnya.

Pemanfaatan My SQL untuk masyarakat indonesia sudah sangat maksimal jika dihubungkan dengan PHP sebagai alternatif database website. Pada Java, pengkoneksian database MySQL sangatlah mudah, ditambahlagi bila kita menggunakan NetBeans untuk menggunakan mengembangkan aplikasi berbasis Java. Koding yang digunakan juga tidak terlalu rumit.

b. Microsoft SQL server Express Edition

Sama seperti Visual Studio Express Edition keluaran Microsoft, versi SQL server Express Edition ini merupakan versi gratis dari SQL Server Service Pack. Database management System ini sangat kompatible. Versi terakhir dari SQL server Express Edition adalah SQL server express edition 2008.

Kelebihan SQL server Express edition dibanding micorsoft acess adalah microsoft acess memiliki keterbatasan dan skalabilitas, kecepatan, serta fleksibilitas. Untuk mengatasi hal tersebut, beberapa pengembang aplikasi beralih menggunakan sistem basis data yang lebih besar, misalnya Oracle atau Sybase. Oracle adalah sistem basis data yang memimpin pasar dalam komunitas basis data dan terutama digunakan untuk aplikasi berukuran sangat besardan sangat kompleks. Meski “hebat”, Oracle memiliki kelemahan dalam hal kerumitan dan kompleksitasnya saat pengguna yang tidak terlalu mahir mencoba melakukan administrasi atas data-data yang disimpan di dalamnya.

Secara umum Oracle memiliki lebih banyak fitur yang memungkinkan administrator basis data dapat mengelola data-data di dalamnya secara lebih akurat, sehingga Oracle lebih sesuai untuk digunakan sebagai sistem basis data untuk aplikasi yang berukuran sangat besar dan sangat kompleks. Meski demikian, dalam beberapa kasus, tidak semua fitur yang disediakan oleh Oracle dibutuhkan oleh pengembang aplikasi. Dalam hal ini mungkin mengguanakn SQL server Express Edition merupakan pilihan tepat yang sesuai karena sumber daya komputasi ( penggunaan waktu kerja processor serta alokasi memori ) yang digunakannya secara umum lebih kecil serta yang juga merupakan pertimbangan yang cukup penting.

Penggunaan SQL server akan lebih maksimal jika dipakai untuk database yang menggunakan bahasa permrograman .Net seperti C# dan VB.net. kekurangan SQL server adalah panjang dan rumitnya proses Instalasi membuat user enggan atau sulit menggunakan SQL server. Beratnya saat aplikasi dijalankan merupakan salah satu kekurangan SQL.

Office Automation

Ialah sebuah software yang memungkinkan para penggunanya untuk dapat memanipulasi data-data yang biasanya dibutuhkan di dunia kerja atau kantor. Artinya data-data yang biasanya ada di kantoran. Aplikasi ini contonya ialah :

a. OpenOffice

Salah satu Aplikasi Office Automation yang bersifat Open Source ialah Open Office . Aplikasi ini sudah lumayan banyak penggunanya di masyarakat Indonesia. Open Office sudah berada satu paket dengan OS Linux dan juga dikembangkan oleh Oracle dan SunMicroSystem.

OpenOffice.org dibuat berdasarkan kode dari StarOffice, sebuah office suite yang dikembangkan oleh StarDivision dan diakuisisi oleh Sun Microsystems pada Agustus 1999, yang kemudian diakuisisi oleh Oracle pada tahun 2010. Kode sumber dari suite ini dilepas sebagai proyek Open Source pada Juli 2000, dengan tujuan mendobrak dominasi pasar dari Microsoft Office dengan menyediakan pilihan yang berbiaya rendah, berkualitas tinggi, dan terbuka. Kode asal untuk suite aplikasi ini tersedia dibawah dua lisensi software yang berbeda: LGPL dan SISSl; dari versi 2.0, dia hanya tersedia di bawah LGPL.

Kelebihan Open Office dibanding dengan Aplikasi proprietary seperti Microsoft Office milik microsoft ialah bebasnya lisensi untuk pengembangan aplikasi OpenOffice. Jadi user dapat menyumbangkan pengembangannya secara bebas tanpa mempermasalahkan Lisensinya. Berbeda dengan Microsoft yang pengembangannya terbatas hanya pada perusahaan microsoft. Linux juga sangat Compatible dengan tipe data apapun yang berhubungan dengan word Processor, bahkan bisa membaca tipe dokumen dari microsoft Office sekalipun. Berbeda dengan micosoft office yang hanya terbatas untuk tipe dokumen apapun.

b. Abiword

AbiWord adalah Open Source pengolah kata (word processor) yang mirip dengan Microsoft Word word dan OpenOffice.org writer. Ia sangat cocok digunakan untuk melakukan tugas-tugas pemrosesan kata. Program yang diklaim ringan ini pertama kali dikembangkan oleh Abisource.inc sebelum kemudian diintegrasikan kedalam GNOME Office. Ia mampu membaca format dokumen .doc, .sxw, dan beragam format dokumen umum lainnya.

AbiWord tersedia dalam banyak bahasa. Fasilitas pengecek ejaan menggunakan kamus yang tersedia dalam lebih dari 30 bahasa. AbiWord mendukung mode pengetikan dari kiri ke kanan, kanan ke kiri, atau campuran, sehingga bahasa-bahasa seperti Hebrew maupun Arab didukung oleh pengolah kata ini.

Seperti halnya Microsoft Word, AbiWord mempunyai fasilitas mail merge yang dapat mengotomatisasi pekerjaan membuat surat. Data yang digunakan dapat berasal dari berbagai sumber, seperti Basis Data Relasional, Comma Separated Text, atau Tabbed Text. Untuk memfasilitasi Penggunaan AbiWord dalam lingkungan server, tersedia antarmuka command line bagi AbiWord yang memungkinkan pengguna untuk membuat form surat, mencetak dokumen, atau mengkonversi format dokumen melalui command line.

Pengguna apliakasi AbiWord termasuk jarang bagi kalangan masyarakat Indonesia. Biasanya Abiword diguanakan pada server-server.

Operating System

Operating System adalah software yang paling bermasalah tentang HAKI di Indonesia. Kebanyakan masyarakat Indonesia lebih menyukai Operating System Propetary seperti Windows. Karena Windows yang paling banyak kasus pembajakannya di Indonesia, untuk itu penulis memaparkan OS Open Source yang berguna bagi masyarakat untuk mengurangi aksi pembajakan terhadap software Proprietary

a. Linux

Linux adalah Operating System (OS) yang telah dikembangkan oleh berbagai penggunanya diseluruh dunia. Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.

Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.

Linux dikendalikan oleh pengembang dan komunitas penggunanya. Beberapa vendor mengembangkan dan mendanai distribusi mereka sendiri dengan dasar kesukarelaan. Debian merupakan contoh yang bagus. Yang lain memiliki versi komunitas dari versi komersialnya seperti yang Red Hat lakukan dengan Fedora.

Karena kemudahan serta kebebasan penggunaan lisensi yang ada pada Linus sekarang ini versi dari Linux sudah bermacam-macam banyaknya, Linux sudah muncul dalam beberapa versi seperti Ubuntu dan lain sebagainya. Karena OS Linux lah lahir berbagai macam aplikasi Open Source seperti Open Office, Abiword, Web Desain, bahkan aplikasi game seperti Playstasion 2, Playstasion 3, Xbox pun menggunakan OS Linux untuk pengembangan softwarenya. Maka tidak heran jika yang membesarkan Linux adalah para penggunanya sendiri di seluruh dunia.

Di Indonesia pengguna Linux sangat banyak bahkan sudah membentuk komunitas-komunitas tersendiri bagi pengguna Linux. Masyarakat Indonesia juga menambahkan fitur-fitur sendiri untuk komputer pribadinya sendiri.

b. OpenSUS

SUSE diciptakan pada awal tahun 1990-an di mana Linux masih terdiri dari sekitar 50 keping disket dan dapat diunduh/diambil lewat internet, tetapi pengguna potensial yang memiliki koneksi internet tidaklah banyak. Kemudian S.u.S.E. GmbH menghimpun disket-disket Linux yang dapat dibeli (tanpa harus memiliki koneksi internet). SuSE tersebarluas oleh Suse GmbH dengan lokalisasi instalasi dalam bahasa Jerman dan dengan itu menciptakan distribusi dari banyak pengguna berbahasa Jerman. Alat instalasi dari Slackware diganti dengan YaST hasil pengembangan Suse GmbH sendiri. Mulai April 1994 Paket Suse-Linux Versi 1.0 mulai menggunakan CD, tidak lagi dalam disket (yang sudah mencapai 70 keping).

Salah satu keunggulan utama dari OpenSUSE dibandingkan distro Linux lainnya adalah kelengkapan pustaka dan berlimpahnya software yang disertakan. Bersama RedHat, SUSE adalah distro Linux versi awal yang terus bertahan dan berkembang hingga sekarang.

Banyak orang yang takut menggunakan OpenSUSE karena bias pada lisensi yang digunakan. OpenSUSE adalah distro Linux yang free dan Open Source. OpenSUSE dapat digunakan secara bebas dan tanpa biaya. Jika suatu perusahaan atau lembaga menginginkan varian distro berbasis SUSE yang disertai dukungan support, tersedia SLES dan SLED. Feature yang sudah stabil dan sudah teruji pada OpenSUSE merupakan dasar dari software yang disertakan pada SLES dan SLED.

c. Solaris

Sun Solaris adalah sebuah sistem operasi keluarga Unix yang dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc. Sun Microsystem menggantikan Sun OS sebelumnya yang telah ada pada tahun 1992. Sekarang Solaris lebih dikenal dengan nama Oracle Solaris, sejak kepemilikannya digantikan oleh Oracle Coorporation pada Januari 2010. OpenSolaris adalah Sun Solaris yang di open-source kan di bawah lisensi CDDL (Common Development and Distribution License). Solaris dikembangkan sebagai software, sehingga pada bulan Juni 2005 Sun Microsystem merilis sebagian besar basis kode di bawah lisensi CDDL dan mendirikan proyek Open Source OpenSolaris. Setelah dilakukan akuisisi dari Sun Microsystem Sun Microsystems pada bulan Januari 2010, Oracle memutuskan untuk menghentikan distribusi OpenSolaris dan perkembangan sistemnya. Namun setelah Solaris 11, Oracle akan mulai program mitra teknologi kembali dengan nama Oracle Technology Network ( OTN ) dimana memberikan akses serta izin dalam pengembangannya.

Kelebihan Solaris ialah Sistem file yang stabil untuk database, server Internet, file server, Internet Client dan Pembangunan Java. Kestabilan Solaris ini lebih hebat dibandingkan Windows NT.

Screen Recorder

Screen Recorder adalah Aplikasi yang berfungsi untuk merekam aktifitas layar pada komputer. Screen recorder biasanya digunakan untuk merekam tutorial-tutorial yang membutuhkan penjelasan penuh yang jelas dan Real. Intinya, aplikasi Screen Recorder ini juga berfungsi untuk mengoptimalkan E-Learning

a. CamStudio

Software screen recorder ini merupakan salah satu software screen recorder yang paling banyak diminati oleh pengguna screen recorder. Format video yang disimpan bisa dalam bentuk AVI atau yang lainnya.

b. Free Screen Recorder

Program ini mungkin merupakan program yang mempunyai ukuran paling kecil ( hanya sekitar 529 KB ) dan mampu merekam aktivitas di layar termasuk audio ( suara ) dan hasilkan format video standard AVI.

c. Jing

Jing merupakan aplikasi yang dibuat oleh TechSmith yang juga pembuat Snaglt dan CamTasio Studio. Program ini bisa dikatakan versi ringkas dari kedua program itu karena mempunyai dua fitur yaitu capture image ( seperti versi Sniping Tool pada windows ) berformat PNG juga screen recording yang menghasilkan format video SWF.

Kekurangan aplikasi ini ialah bahwa kita harus membutuhkan software pendukung yaitu Microsoft .NET Framework 3.0. dan juga kita harus melakukan login terlebih dahulu sebelum melakukannya.

Kesimpulan dan Saran

Beberapa aplikasi Open Source yang dibahas pada makalah ini sudah banyak digunakan di Indonesia di berbagai bidang. Pada umumnya aplikasi Open Source yang digunakan pada bidang Programming dan Web Developer.

Penggunaan aplikasi Open Source juga dapat menghemat biaya pengembangan atau biaya lisensi dari penggunaan aplikasi. Dengan penghematan ini, maka nilai dari perusahaan juga akan meningkat dan keuntungan bertambah. Aplikasi Open Source bisa menjadi alternatif bagi para pengembang software sebagai pengganti bagi aplikasi Proprietary karena tidak bertentangan dengan hukum terkait masalah lisensi dan pembajakan yang paling marak di Indonesia.

Walaupun juga masih banyak kekurangan dari penggunaan aplikasi Open Source seperti masalah fitur – fitur yang jauh dibandingkan dengan aplikasi proprietary. Masalah keamanan juga menjadi faktor kurangnya kepercayaan para pemangku kepentingan dalam menggunakan aplikasi Open Source sebagai alternatif untuk membangun sistem suatu proses bisnis. Tingkat keamanan yang meragukan pada aplikasi Open Source dikarenakan penggunaan aplikasi Open Source yang bebas oleh siapa saja, sehingg para user dapat menyalahgunakan fasilitas ini untuk tujuan yang tidak baik seperti menembus sistem yang ada pada perusahaan. Biasanya para programmer dapat dengan mudah mencari celah bagi perusahaan yang yang menggunakan aplikasi Open Source untuk mengembangkan sistem proses bisnis. Dengan kekurangan ini akan memicu para pengembang aplikasi Open Source untuk memaksimalkan nilai dari aplikasi Open Source.

Dengan adanya informasi mengenai aplikasi Open Source yang sudah dibahas di makalah ini, pembaca serta masyarakat dapat menggunakan aplikasi Open Source serta mau beralih dari penggunaan aplikasi proprietary ke aplikasi Open Source bagi kalangan pebisnis untuk dapat meningkatkan kualitas dari sistem yang sudah dibangun oleh para pebisnis. Bukan hanya nilai dari perusahaan, keuntungan dari penghematan biaya juga didapatkan oleh kalangan pebisnis. Masyarakat Indonesia juga dapat meningkatkan kreatifitasnya dengan bebas tanpa bermasalah dengan HAKI. Misalkan, dengan adanya aplikasi Open Source, semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang membuat website yang kreatif tanpa harus ragu dengan masalah keamanan dan Lisensi dari software.


Daftar Pustaka

http://blog.stikom.edu/kjatmika/2011/03/23/antara-open-source-dan-propietary-makalah

http://bintang-bintang-melanie.blogspot.com/2011/01/e-learning.html

http://www.wikipedia.org/

http://www.Blogger.com

http://tedi.heriyanto.net/papers/pengembangan.html

http://www.hdn.or.id/index.php/research/2007/alternatif_aplikasi_open_source_terhadap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar